Meregang nyawa dalam bisu sendiri,mencari pembangkit jiwa tersembunyi.akankah derita berpanjangan sirna dari kenestapaan yang telah berlalu dari fikiran-fikiran hidup didalam bumi fakir.entah apa yang tejadi dalam galau insan terbelenggu jasad mencari jalan sukma tuk berpisah. sementara pengharapan kembali dalam kehidupan terus meronta-ronta, dari kehendah hati tuk hidup didunia lagi,entah apa daya keinsafan diri tuk bertemu illahi terasa berat sedang panggilan tak bisa ditolak sekejappun sedetik berharap terasa sakit sekujur tubuh ditikam keinginan-keinginan untuk bertahan ,sementara daya kemauan hati terus berharap sedang ruh ingin berpisah dengan jasad tak berdaya,sedang kematian telah ditakdirkan dalam catatan,entah mengapa sukma takut bertemu?
No comments:
Post a Comment